Lama tak berjumpa

Petang ini terasa begitu menyenangkan , kenapa coba???
Gimana enggak, di tengah kelelahanku dan kesakitan ini,
aku berada di sebuah kamar yang dipenuhi orang-orang yang begitu menghibur.

Ada sekar,fika,mba lia,dan tika.

Aku bersyukur masih bisa berada di tengah orang-orang yang aku kasihi.
Mungkin buat orang-orang terdekatku, ucapan syukurku sudah menjadi hal yang membosankan.
Tapi begitulah aku,
aku merasakan kekayaan batin yang tak ternilai harganya.
Masih bernafas dengan gratis, masih ada orang yang menyayangi aku, ada juga orang yang masih peduli sama aku, masih bisa makan di tengah keterbatasan ekonomiku sebagai anak kos, di tengah permasalahan keluarga yang sudah di ujung tanduk untuk selesai, dan di tengah kisah asmaraku di antara 2 orang dan di antara perbedaan keyakinan.

Tapi di balik ini semua,
aku yakin kalau semuanya pasti indah untukku dengan tak luput kesedihan ataupun kebahagiaan.
Dan ketika ku berserah pada Tuhan Yesus, aku yakin Ia punya yang terbaik untukku.

Jadi pesan dari pertemuan perdanaku setelah sekian lama tidak menulis di blog ku ini adalah :
TETAPLAH TERUS BERSYUKUR WALAUPUN DI SAAT YANG MENURUT KITA TIDAK ADIL!
SEMANGAT !!
^^

ketika teman menjadi tempat melepas dahaga hati

Jejak cintaku di bulan januari awal

"Pernahkah kalian merasa sendiri di tengah keramaian?"

Pertanyaan itu emang udah sering banget aku denger sejak aku belajar peribahasa di SD ku dulu tapi baru beberapa hari ini aku merasakan kesendirian yang aneh dalam hidupku.

Ketika aku terlibat cinta terlarang dengan teman masa kecilku. Aku harus pergi meninggalkannya ketika cinta ini sedang tumbuh bermekaran semerbak mewangi di hati dan pikiranku.

Aku mungkin datang di waktu yang benar-benar salah. Dia telah bersama yang lain tapi kalo boleh aku membela diri, aku ga pernah berharap bisa jatuh cinta padanya dulu. Dia adalah temen baikku (dulu, saat aku masih di satu wilayah dengannya), dan jujur kejadian di bulan januari awal itu, unexpected banget.

Walopun sedih banget ketika orang yang membuatku nyaman dan diterima di keluargaku ga bisa menjadi seseorang yang saat ini bersamaku, aku benar-benar berterimakasih banget sama Tuhan Yesus karena aku jadi belajar sesuatu dari kejadian ini.

Ketika cinta tidak harus memiliki tapi dengan tulus diberikan, itu menjadi hal yang paling menyenangkan dalam hidupku.

Dan walopun entah benar atau tidak kalo dia (si kanda) hanya memanfaatkanku, yang pasti aku menyayanginya dengan tulus dan kuanggap dia sebagai kakak dan orang yang spesial.

Yang aku pegang saat ini adalah Tuhan Yesus pasti punya rencana yang indah buat aku dan buat hubunganku dengannya.

Saat ini aku sudah bisa menerima cintaku kandas kembali dan aku juga sudah bisa bangun dan berjuang kembali menemukan soulmate-ku.

selamat mencari soulmate kalian teman-teman ...
semangat!!!
^^