ini yang sekarang aku rasakan

apa mungkin kamu lagi ada masalah di sana? itu justru membuatku tambah kawatir :(
dan kamu ingin supaya aku tidak tersakiti oleh keadaan yang masih abu-abu ini?

aku .

cuma aku saat ini yang tau apa yang terjadi di diriku, dan cuma kamu yang tau ada apa denganmu .

Sepertinya kalimat itu sangat biasa untukku , sudah terlatih dengan cukup baik. Hanya saja hati ini tak begitu pintar untuk menahannya . Jadi yah sakit rasanya . Belajar , aku selalu ingin belajar . Bersamamu . Belajar bagaimana hubungan ini bisa diarungi bersama-sama. Ya, bersama-sama. Tapi apa yang terjadi? Sebegitu gampangnyakah menunda masalah yang ada sampai pertemuan terjadi? Atau sebegitu gampangnya aku menggampangkannya? Apa yang sesungguhnya terjadi? Mari kita runtut kejadian demi kejadian dari terakhir kali kamu memberikan ciuman di teks message itu kemarin malam. Ahh tampaknya percuma, toh itu hanya pemikiranku saja. Mungkin juga kan masalah hari ini tidak berhubungan dengan tindakan-tindakanku di facebook, twitter, telponin, atau gangguan smsku padamu. Bisa saja orang tuamu tahu-tahu menjodohkanmu tadi pagi dan kamu tidak bisa menolaknya karena berbagai pertimbangan. Seperti, yang menyuruhmu adalah orang yang paling kamu hormati, atau, karena si calon yang memang masuk kriteria pasangan hidupmu. Entah, semua bisa terjadi. Bukankah aku sama sekali tidak mempunyai hak? Apa hakku? Siapa aku buat kamu? 
Hahahaha.. Kering sekali otak ini, rasanya ingin tenggelam di air barang sejam saja, upps, tidak sebegitu lebay-nya juga kalee. Yah aku kesal. Sangat kesal. Dengan sangat mudah, satu kalimatmu, membuatku bertanya, apa masalah itu sungguh berat sehingga harus bertemu dulu baru membahasnya? 

Sekarang semua mengerucut, status. Aku lelah. Aku sedang lelah. Tiba-tiba nggak ada kabar. Mendadak pula. Apakah itu hal biasa buat kebanyakan orang? Okay, memang itu hal biasa bagimu. Tapi apakah kamu bisa memahami dan bertindak bahwasanya hal itu tidak biasa untukku?

Sudah sudah. Apapun itu aku yang salah. Maaf. 

Apapun keinginanmu, akan aku kabulkan. Seperti jin yang mengabulkan permintaan sang aladin. 

Selesai.

Terima kasih :)

Ada sesuatu yang PATUT SELALU aku SYUKURI . Kata-katanya yang aku yakini (dalam nama Tuhan Yesus) diniati dengan tulus dan diperjuangin bersama-sama juga .

Terima Kasih untuk kata-kata ini :)

....... menjalani hidup yang ada aja. Tuhan udah ngasih perhiasan di hidupku...... (walopun nggak persis seperti yang kamu ucapin, tapi ini yang bikin aku bangga sama kamu )

Sekali lagi, makasih ya mas :)

  

nothing to say . just can feel it deeply

Hope it will be the best for us . 

No words .

No lines .

No sentences .

Just a song lyric .

To express what we have .

Di dalam hatimu
T’lah aku temukan
Arti kebahagian
Bersama dirimu
Aku merasa berarti

Sanggupkah dirimu
Untuk bertahan
Hingga waktu tak berjalan

Mencintaiku
Walau bintangku tak terang

Reff:
Cintailah aku sepenuh hati
Sesungguhnya aku
Tak ingin kau pergi
Takkan mampu ku hadapi dunia ini

Betapa hidupku takkan pernah sama
Bila kau tinggalkan ku
Tetaplah disini saling memiliki
Selama-lamanya

Back to Reff

Tiada arti semua bila kau pergi

Genggamlah tangganku dan peluklah diriku
Saatku jatuh nanti menangis sepi

Cintailah aku sepenuh hati
Sesungguhnya aku
Tak ingin kau pergi
Cintailah aku sepenuh hati
Tak ingin kau pergi
Takkan mampu ku hadapi dunia ini
Tiada arti semua bila kau pergi

(Cintai aku sepenuh hati - Ari Lasso)

saya sedihh . maaf .

Nggak ada yang bisa aku ajak diskusi petang ini . Hanya diriku dan satu buah benda mati bernama laptop yang ada sekarang . Saya SEDIH . GALAU . GUNDAH . KESEL . BINGUNG . dan . kata-kata lain yang mencerminkan kesedihanku . SEDIH adalah AKIBAT . Dan penyebabnya adalah kejadian kemarin malam .



Beginikah rasanya untuk kesekian kali , aku harus berhadapan dengan ibuku karena beliau sangat kurang setuju dengan orang yang aku sayang sekarang ?

Beginikah rasanya oh Tuhan , jatuh cinta dengan orang yang berbeda agama denganku ?

Sungguh sulit .

Terasa lebih sulit ketika bapak tidak ada di sampingku untuk selamanya lagi .


Kalo ak boleh berandai-andai ,

seandainya bapak masih di sini (mungkin) keadaan lebih baik sedikit .

mungkin .

ya mungkin , hanya 'mungkin' yang bisa aku tuliskan .


Tapi aku nggak pernah menyesali kenapa bapak dipanggil Tuhan secepat itu . Aku hanya benar2 BUTUH bapak saat ini . Mungkinkah bapak kembali mendampingiku walau hanya dalam mimpi saja ?


Aku memikul permasalahan yang tak seberat Tuhan Yesus yang memikul dosa seluruh umat manusia yang berdosa . Tapi permasalahanku ini membuatku terkadang lelah . Seperti halnya saat ini . Aku lelah , letih dan ingin menyerah .


Apakah aku harus menyerah ?

Apakah aku harus menyerah ?


 

Friday is Friday

A LOT. Banyak point penting hari ini (ak lg males berparagrap2an ria yeee... jd lgsg to the point aj..)
1. pagi ini ngasi morning call stlh dpt morning spirit dr si dy. Biasa aja. Bener2 biasa aja si dy. Emg dy pny nama :  .... biasa ......=>jd g heran kl dy hebat dlm memposisikan diri dan perasaan secara biasa aja. Kebalikan ma ak lah intinya.Hal itu bikin ak sakit kepala.Alesannya? G tau. Kayaknya sih gr2 aku mikir berlebihan kali yee. 

2. Bahas ttg perbedaan agama dan perbedaan pandangan tentang 2 in 1.
Maksutnye, dilemaku. Tp ini hal yg sgt sensitif. Cm mgkn pemikiranku rada radikal-y sebut saja ak manusia tdk tau diri- Intinya ak menganggap semua agama itu baik, Tuhan cm 1, qt smua sodara, hny saja dkuasai oleh rasa "perang saudara" aja menurutku. Dilema ku adalah aku tumbuh dengan 2 agama : Islam dan Katolik. Yg mn menurutku HAMPIR sama. Tp it's okay, ak tau kok ada hal mendasar yg beda banget. Nah, klo mslh agama2 gini, hands up ak. Ini kuasa Tuhan. Untungnya(bnr2 beruntung ak), hbs tlp trus ndengerin lagu rohani, eeee.... serasa dapet angin segar dr malaikat surga. Berasa ada suara hati yg ngeyakinin aku. Ya udeh ak diem aja, ak mengikuti gejolak itu. Aku g prnh mempermasalahkannya dg diriku sendiri, tp aku permasalahin masalah dg kluargaku, kluargamu, dan org2 terdekatku dan kamu. Piye2 o ini masalah sensitif, to?

3. GBHHI = Garis Besar Haluan Hari Ini
Aku masak *finally. Sendirian 97% sendirian, 3%nya dikasi tau dikit ma bellabong. Thanks eniwei bel :D

Trus tidur siang *sakit kepala gila, trus nyuci2, beres2 kamar, masak tempe, ngobrol ma sekar ma mb lia, njemur, minum kopi yg enak bgt, utakatik twitter, cari pengetahuan baru, sakit kepala? teutepppp. Telpon doi tp g diangkat. Nulis blog. Ndngerin lagu happy2. Pasrah dan berserah dg tak lupa tetap berusaha ttg hubunganku. Minta petunjuk Tuhan.

Dan akhirnya, pgn mengakhiri blog ini deh. Hhhohohohoho.

Gut nites world :)

Hanya ini yang ku punya .

(akhirnya) aku mengatakannya. Mengatakan sesuatu yang kuanggap biasa, tapi kata orang bisa melukai (mungkin sedikit) perasaan laki-laki. Aku secara langsung bilang kalo aku memimpikan temanku itu. Tujuan di balik itu nggak ada sama sekali, hanya saja, aku merasa (setengah) menyesal. Karena aku rasa (mungkin) kamu akan berpikir macam-macam, atau satu macam saja mungkin. Ada hal-hal yang aku ingin lepas ceritakan. Tapi ternyata tak semudah itu.

 " Aku tidak ingin seperti seseorang yang mengenggam pasir terlalu erat karena pasti akan ada (banyak) pasir yang jatuh dan berterbangan. Aku juga tidak ingin seperti pasir yang diletakkan saja di telapak tangan seseorang, tanpa ada perlindungan  dari jemari-jemarinya. "

 Apa yang aku alami saat ini sungguhlah rumit. Jangankan kamu yang menjadi orang spesial di hidupku selama delapan bulan ini, teman perempuanku saja mungkin nggak bisa mengerti. Aku hanya bisa menterjemahkan dan mengungkapkannya dengan kata-kata, dengan tulisan. Ya. Mungkin media ini lebih bisa mengekspresikannya. 


Apa yang aku rasakan saat ini mungkin bisa aku simpulkan : Aku nggak yakin ada orang yang bisa menerima masa kecilku yang tidak begitu indah, Aku nggak yakin rancangan dan rencana masa depanku akan seperti apa. Yang ku yakin dengan pasti, yang kupunya hanyalah saat ini. Momen2 sekaranglah yang bisa aku perjuangkan semaksimal mungkin. 


Aku kawatir akan hubungan kita? Jelas.
Tapi aku pun sudah menyiapkan hati dan diri untuk segala kemungkinan yang akan terjadi.
Aku sekarang sudah mengalami sedikit demi sedikit perubahan yang lebih baik dalam hal kepasrahan dalam menjalani hubungan ini.
Tapi aku pun perempuan biasa yang butuh dan rindu kasih sayang, tubuh hangatmu yang melindungiku dan segala hal tentangmu yang menurutku sangatlah hebat.


Aku tau aku terkadang terlalu gampang meneteskan mukjizat Tuhan berupa  air mata, tapi sungguh aku nggak ada niatan untuk menggampangkan itu. Kalau nggak benar-benar perasaanku tersakiti, aku nggak akan segampang itu menunjukkannya kepadamu. Aku lebih memilih menangis di luar, atau di kamar mandi. Terkadang hal itu sungguh sulit dibendung. Aku mengerti sulit bagi kaum pria untuk menerima kenyataan bahwa perempuan lebih gampang menangis. Tapi sulit juga bagi kaum wanita untuk menghentikannya. Hmmm, aku pikir saraf mata wanita lebih sensitif :)


Ya sudah, intinya adalah aku berusaha menghargai setiap momen bersamamu. Karena itu yang pasti aku punya.

From Solo With Love
A&D
^___^

Cancel The Order, please.

start being you :)

stop be not of you

"I want to cancel my order. Can I?"

              

                     What's going on now, D? Hey wake up! You are now here, place which you pray for in a week! Do you want to ruin all the good things today? Just looking forward. Don't ever think the things in the future you even can't grab it now! What you should do right now is, just be brave to face what you see, what you hear, and what you have this moment. Happiness is a decision. You want to grab it or not?! If you're just staying in the melancholic time, FORGET IT! You must go home right now because you just will make him sad or maybe angry and he may will do something you will think he doesn't care to you.

So what badness you can make then?

Me, the half of you order you to CANCEL your melancholic-direction RIGHT NOW!

Just enjoy the moment. Don't ever think about your future with him. God has the right time and things for you. Relax and enjoy the day.

You want the things today, don't you? :)

So why don't you just sincere smile just for you first, then make it real for someone whom you love and people around you? :)

Enjoy the day, D.

with love,

you-another

:)

kecil tapi bermakna :)

siapa yang sangka bakal seperti ini. Tapi aku pun sudah mempersiapkannya. Sepertinya kali ini aku benar, sudah memilih sesuai hati kecilku. Keputusanku untuk mempercepat pertemuan kita agar aku bisa ikut reuni SD bukanlah sesuatu yang tanpa dasar. Dan aku pikir kamu pun lebih mengerti daripada aku. Dan ketika pertemuan kita besok tak dapat terjadi di sini, tak menutup kemungkinan bisa direncanakan di tempatmu :)

Semuanya terlihat baik-baik saja. Akan lebih terasa baik-baik kalau komunikasi tidak terhambat seperti ini. Tapi ya sudahlah, aku mengerti kamu sedang beristirahat setelah seharian bahkan sudah bermalam-malam bekerja dengan sedikit waktu untuk tidur. Ini semua bukanlah hal besar. Bukan juga hal kecil yang akan kubesar-besarkan. Hanya saja aku belajar sesuatu dari kejadian yang indah ini :)


Belum seluruhnya kupahami apa yang sedang terjadi dalam diriku saat ini. Tetapi ada beberapa hal yang membuatku berpikir randomly. Pertama, aku mendapatkan sebuah pemikiran yang membuatku (merasa) lebih dewasa sedikit. 

Tidak ada sesuatu di dunia ini yang pasti, kecuali kematian. (by you)

Ingatanku ini membawaku untuk mengerti setiap keadaanmu yang lebih terbiasa terhadap ketidakpastian, dan aku mulai memahami siklus ini. Jadi aku mempunyai daya feeling lebih baik ketika sesuatu terlihat kurang pasti. Namun bukan itu intinya. Intinya adalah I'm Fine :)
Dengan segala keterbatasan kita, ini adalah sesuatu yang melegakan perasaanku karena aku sudah terbiasa dengan ketidakpastianmu dan aku rasa ini bagus kan? ;p
Aku bakalan kurang sensi ke km kan jadinya :P


and God is so just good.. too good for me...


while I was writing it, you texted me :) Sounds nice, hha?


dan kau pun memujiku karena smsku yang beda *lebih baik bukan inisiatifku?

inilah maksutku tadi. I'm fine karena aku mulai waktu telah menunjukkan kehebatannya. Sesuatu yang dulu tidak biasa. Sekarang menjadi biasa dan aku mengerti akan semuanya. Mungkin belum semua sifat, kelakuan, dan prinsipmu yang menurutku masih aneh.


Hanya saja, aku tulus merasakannya semuanya hari ini :)
Dan yang kedua, hal yang membuatku merasa sesuatu hal indah telah bekerja dengan kita adalah :

Walaupun perbedaan agama terbentang, ini bukanlah langkah untuk saling menjatuhkan keyakinan satu dengan yang lain. Justru menjadi tambahan wacana baru bagi kita berdua, dan siapa tahu memberi inspirasi bagi orang lain :)

Kita memang dihadapkan dengan permasalahan klasik percintaan di dunia ini. Perbedaan. YA, Perbedaan Agama. Tapi aku masih terus berdoa dan berharap, hikmat yang luar biasa dari Tuhan yang kita sembah dengan cara yang berbeda. Apapun yang terjadi nanti, aku hanya bisa merasakan dan yakin saat ini, bahwa kamu adalah titipan Tuhan untukku. Teman hidupku saat ini. Kamu adalah teman yang diberikan oleh Tuhan kepadaku hingga waktu yang aku pun tak tahu akan berujung seberapa lama. Mungkin dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, windu, abad, ataupun bisa saja sampai maut memisahkan kita.

Ini semua adalah rahasia Tuhan. Orang bilang, inilah Misteri Tuhan.

Kalaupun mungkin sebagai manusia aku berdoa, pasti aku berdoa ingin denganmu. Tapi aku pun manusia yang penuh dengan dosa, yang untuk memohon pada Tuhan pun rasanya kurang atau tidak pantas. Aku hanya berserah terhadap setiap hal yang kujalani dengan usaha yang semoga cukup baik di mata Tuhan. 

Terkadang pikiran-pikiran jelek yang aku pikirkan tentangmu membuatku lupa kalau mungkin saja aku yang akan meninggalkanmu dengan segala kemungkinan yang ada. Tersadar dari tidur siangku hari ini, membuatku merasa terbawa aneh ke masa lalu. Masa SMP dan SMA dulu. Ketika gita cinta masa mudaku kuberikan padanya. Padanya yang aku tak pernah tahu perasaannya padaku, aku yang telah menunggunya selama 8 tahun. Tapi mungkinkah aku dengannya yang tak pernah memperhatikanku? Tentu saja jawabannya sudah jelas :

Tidak ada satupun yang tahu, kecuali Tuhan.

Maka dari itu aku tulus berserah tentang rencana Tuhan padaku, di samping aku terus memohon, berdoa, dan berusaha. Dan dari kejadian kecil hari ini, aku pun mendapatkan hikmat yang luar biasa. Dan aku pun bersyukur aku bisa memahami dan mendapatkan pikiran-pikiran ini. Hal ini menjadi ingatan yang baik untukku, untuk belajar tentang setiap hikmat dalam hidupku agar tak pernah lupa untuk bersyukur, di saat sedih dan di saat terberat, yaitu di saat ku bahagia.
^.^

Terima kasih Tuhan untuk berkatMu hari ini.
Love You, Jesus.

-diyah- 

 

 

 

MEREKA vs AKU

MEREKA bilang aku GILA
MEREKA bilang aku BODOH
MEREKA bilang aku GOBLOK
MEREKA bilang aku NGGAK PUNYA OTAK

MEREKA bilang aku HARUS PERGI
MEREKA bilang aku SEHARUSNYA MENINGGALKAN
MEREKA bilang aku CARI YANG LAIN

apa KATAKU (?)

AKU bilang AKU BISA
AKU bilang INI JALANKU
AKU bilang AKU BAHAGIA
AKU bilang AKU MENGERTI
AKU bilang AKU MENYAYANGINYA
AKU bilang KALIAN NGGAK NGERTI APA2
dan NGGAK PERLU NGERTI JUGA

ORANG bilang AKU ANEH
ORANG bilang HUBUNGANKU NGGAK WAJAR
ORANG bilang HUBUNGANKU PERCUMA
ORANG bilang AKU DIMANFAATIN
ORANG bilang AKU TERBUTAKAN

AKU BILANG :

"INILAH WARNA HIDUPKU"
BERSAMA DIA :)

KAMI BERBEDA DARI KALIAN pada UMUMNYA
KAMI BERBEDA DARI KEBANYAKAN ORANG
KAMI BERJALAN MELAWAN POLA PASANGAN BIASANYA
KAMI MENGHADAPINYA dengan cara KAMI SENDIRI

orang BERHAK berpendapat
orang BERHAK membicarakan hubunganKU
orang BERHAK tidak setuju dengan APA YANG AKU JALANI DENGAN PROSES PEMBELAJARAN YANG MEMBAHAGIAKAN

pertanyaanku =>
*SIAPA YANG MERASAKAN SAKIT KETIKA AKU SAKIT?
*SIAPA YANG AKAN MERASAKAN KEBAHAGIAANKU kalau BUKAN AKU SENDIRI?
*SIAPA YANG TAU KALAU DIA ADALAH ORANG YANG MEMBANTUKU BERPROSES DALAM HIDUP INI KECUALI AKU SENDIRI?

memang ORANG YANG KITA SAYANG adalah WARNA,
dan mungkin orang yang kamu sayang merupakan warna dalam hidupmu,
yang mungkin seperti pada umumnya.

tapi tidak berlaku UNTUKKU.
DIA adalah WARNA YANG LAIN,
YANG TIDAK SEPERTI PADA UMUMNYA,
YANG KAMU SEBUT ANEH,
YANG KAMU SEBUT PENGECUT.

DIA adalah WARNA INDAH dalam HIDUPKU,
yang LAIN DARIPADA YANG LAIN.

BERBAHAGIALAH UNTUKKU,
atau paling tidak DOAKANLAH YANG BAIK UNTUKKU :)

"Memang bagi kebanyakan orang, hubunganku aneh. 

Tapi aku cuma mau bilang :

AKU

BANGGA 

dan 

BAHAGIA

memiliki 

WARNA INDAH

yang 

UNIK

yang 

LAIN DARIPADA YANG LAIN

dalam

HIDUPKU
dengan
DIA"

To : AW

makasihh mas :)