Semuanya terlihat baik-baik saja. Akan lebih terasa baik-baik kalau komunikasi tidak terhambat seperti ini. Tapi ya sudahlah, aku mengerti kamu sedang beristirahat setelah seharian bahkan sudah bermalam-malam bekerja dengan sedikit waktu untuk tidur. Ini semua bukanlah hal besar. Bukan juga hal kecil yang akan kubesar-besarkan. Hanya saja aku belajar sesuatu dari kejadian yang indah ini :)
Belum seluruhnya kupahami apa yang sedang terjadi dalam diriku saat ini. Tetapi ada beberapa hal yang membuatku berpikir randomly. Pertama, aku mendapatkan sebuah pemikiran yang membuatku (merasa) lebih dewasa sedikit.
Tidak ada sesuatu di dunia ini yang pasti, kecuali kematian. (by you)Ingatanku ini membawaku untuk mengerti setiap keadaanmu yang lebih terbiasa terhadap ketidakpastian, dan aku mulai memahami siklus ini. Jadi aku mempunyai daya feeling lebih baik ketika sesuatu terlihat kurang pasti. Namun bukan itu intinya. Intinya adalah I'm Fine :)
Dengan segala keterbatasan kita, ini adalah sesuatu yang melegakan perasaanku karena aku sudah terbiasa dengan ketidakpastianmu dan aku rasa ini bagus kan? ;p
Aku bakalan kurang sensi ke km kan jadinya :P
and God is so just good.. too good for me...
while I was writing it, you texted me :) Sounds nice, hha?
dan kau pun memujiku karena smsku yang beda *lebih baik bukan inisiatifku?
inilah maksutku tadi. I'm fine karena aku mulai waktu telah menunjukkan kehebatannya. Sesuatu yang dulu tidak biasa. Sekarang menjadi biasa dan aku mengerti akan semuanya. Mungkin belum semua sifat, kelakuan, dan prinsipmu yang menurutku masih aneh.
Hanya saja, aku tulus merasakannya semuanya hari ini :)
Dan yang kedua, hal yang membuatku merasa sesuatu hal indah telah bekerja dengan kita adalah :
Walaupun perbedaan agama terbentang, ini bukanlah langkah untuk saling menjatuhkan keyakinan satu dengan yang lain. Justru menjadi tambahan wacana baru bagi kita berdua, dan siapa tahu memberi inspirasi bagi orang lain :)Kita memang dihadapkan dengan permasalahan klasik percintaan di dunia ini. Perbedaan. YA, Perbedaan Agama. Tapi aku masih terus berdoa dan berharap, hikmat yang luar biasa dari Tuhan yang kita sembah dengan cara yang berbeda. Apapun yang terjadi nanti, aku hanya bisa merasakan dan yakin saat ini, bahwa kamu adalah titipan Tuhan untukku. Teman hidupku saat ini. Kamu adalah teman yang diberikan oleh Tuhan kepadaku hingga waktu yang aku pun tak tahu akan berujung seberapa lama. Mungkin dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, windu, abad, ataupun bisa saja sampai maut memisahkan kita.
Ini semua adalah rahasia Tuhan. Orang bilang, inilah Misteri Tuhan.Kalaupun mungkin sebagai manusia aku berdoa, pasti aku berdoa ingin denganmu. Tapi aku pun manusia yang penuh dengan dosa, yang untuk memohon pada Tuhan pun rasanya kurang atau tidak pantas. Aku hanya berserah terhadap setiap hal yang kujalani dengan usaha yang semoga cukup baik di mata Tuhan.
Terkadang pikiran-pikiran jelek yang aku pikirkan tentangmu membuatku lupa kalau mungkin saja aku yang akan meninggalkanmu dengan segala kemungkinan yang ada. Tersadar dari tidur siangku hari ini, membuatku merasa terbawa aneh ke masa lalu. Masa SMP dan SMA dulu. Ketika gita cinta masa mudaku kuberikan padanya. Padanya yang aku tak pernah tahu perasaannya padaku, aku yang telah menunggunya selama 8 tahun. Tapi mungkinkah aku dengannya yang tak pernah memperhatikanku? Tentu saja jawabannya sudah jelas :
Tidak ada satupun yang tahu, kecuali Tuhan.Maka dari itu aku tulus berserah tentang rencana Tuhan padaku, di samping aku terus memohon, berdoa, dan berusaha. Dan dari kejadian kecil hari ini, aku pun mendapatkan hikmat yang luar biasa. Dan aku pun bersyukur aku bisa memahami dan mendapatkan pikiran-pikiran ini. Hal ini menjadi ingatan yang baik untukku, untuk belajar tentang setiap hikmat dalam hidupku agar tak pernah lupa untuk bersyukur, di saat sedih dan di saat terberat, yaitu di saat ku bahagia.
^.^
Terima kasih Tuhan untuk berkatMu hari ini.
Love You, Jesus.
-diyah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar