It's all about my World :)

It's all about my World :)
Love . and . Life

my words :

what can I say? world's still going around, so does my life. Thanks u'r here. So be part of mine! :)

Juli 24, 2010

Hanya ini yang ku punya .

(akhirnya) aku mengatakannya. Mengatakan sesuatu yang kuanggap biasa, tapi kata orang bisa melukai (mungkin sedikit) perasaan laki-laki. Aku secara langsung bilang kalo aku memimpikan temanku itu. Tujuan di balik itu nggak ada sama sekali, hanya saja, aku merasa (setengah) menyesal. Karena aku rasa (mungkin) kamu akan berpikir macam-macam, atau satu macam saja mungkin. Ada hal-hal yang aku ingin lepas ceritakan. Tapi ternyata tak semudah itu.
 " Aku tidak ingin seperti seseorang yang mengenggam pasir terlalu erat karena pasti akan ada (banyak) pasir yang jatuh dan berterbangan. Aku juga tidak ingin seperti pasir yang diletakkan saja di telapak tangan seseorang, tanpa ada perlindungan  dari jemari-jemarinya. "
 Apa yang aku alami saat ini sungguhlah rumit. Jangankan kamu yang menjadi orang spesial di hidupku selama delapan bulan ini, teman perempuanku saja mungkin nggak bisa mengerti. Aku hanya bisa menterjemahkan dan mengungkapkannya dengan kata-kata, dengan tulisan. Ya. Mungkin media ini lebih bisa mengekspresikannya. 


Apa yang aku rasakan saat ini mungkin bisa aku simpulkan : Aku nggak yakin ada orang yang bisa menerima masa kecilku yang tidak begitu indah, Aku nggak yakin rancangan dan rencana masa depanku akan seperti apa. Yang ku yakin dengan pasti, yang kupunya hanyalah saat ini. Momen2 sekaranglah yang bisa aku perjuangkan semaksimal mungkin. 


Aku kawatir akan hubungan kita? Jelas.
Tapi aku pun sudah menyiapkan hati dan diri untuk segala kemungkinan yang akan terjadi.
Aku sekarang sudah mengalami sedikit demi sedikit perubahan yang lebih baik dalam hal kepasrahan dalam menjalani hubungan ini.
Tapi aku pun perempuan biasa yang butuh dan rindu kasih sayang, tubuh hangatmu yang melindungiku dan segala hal tentangmu yang menurutku sangatlah hebat.


Aku tau aku terkadang terlalu gampang meneteskan mukjizat Tuhan berupa  air mata, tapi sungguh aku nggak ada niatan untuk menggampangkan itu. Kalau nggak benar-benar perasaanku tersakiti, aku nggak akan segampang itu menunjukkannya kepadamu. Aku lebih memilih menangis di luar, atau di kamar mandi. Terkadang hal itu sungguh sulit dibendung. Aku mengerti sulit bagi kaum pria untuk menerima kenyataan bahwa perempuan lebih gampang menangis. Tapi sulit juga bagi kaum wanita untuk menghentikannya. Hmmm, aku pikir saraf mata wanita lebih sensitif :)


Ya sudah, intinya adalah aku berusaha menghargai setiap momen bersamamu. Karena itu yang pasti aku punya.

From Solo With Love
A&D
^___^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar